Sabtu, 02 Juli 2011

jalan cintaku part I

Suatu hari saya berjalan tanpa mengenal arah merasa terasing dan sendiri, tidak mengenal satupun manusia untuk diajak berbincang apalagi bercanda, sampai suatu waktu saya tahu saya berjalan dijalan kebijaksanaan dan bertemu banyak teman yang ramah dan membuat saya merasa akrab, tidak asing dan sangat menyenangkan, jalan ini baru menurut saya dan belum pernah saya lewati sebelumnya, dan dijalan inilah saya mulai mengenal mereka, mereka sebaya dan seumuran dengan saya
Entah dimana ini
Dan siapa pula mereka
Senyum itu baru dan sangat langka
Sapaan itu begitu halus dan sejuk
Terdengar desiran dan bisikan
Singgahlah untuk duduk sambil berbincang
Ada banyak wajah yang kulihat
Dan semuanya sama
Sama dalam ketulusan
Sama dalam keihklasan
Sama dalam kebahagiaan
Itulah hal pertama yang paling mengesankan
Rupanya dunia ini bernama ukhuwah yang belum pernah kurasakan sebelumnya. Dahulu hingga nanti selalu menjadi bagian yang terindah dari semua yang terindah, dan karenanya ada sebongkah kerinduan untuk kembali bersua dan menyelami peristiwa demi peristiwanya.... wah sungguh aku rindu..... bertemu sosok-sosok penyejuk dan peneduh sisi jiwaku ...
Teruntuk gank akhwat agro yang kocak dan kekanak-kanakan ... Vina,Vika,Atin,Irma, n ros plus kanda-kanda tercinta k anifa, k idha, k umi, n k rika.
Kita pernah seatap, sepiring bahkan seguling pun pernah menjadi cerita lucu yang sangat lugu
Canda, tawa, pertengkaran dan kejahilan kita menjadi bumbu-bumbu yang lebih enak dari pada nasi gorengnya sabili, ada lagi jarak tidak menjadi masalah untuk ukhuwah yang telah terjalin erat
Dan inilah momen yang berkesan itu...
Vina pernah kulihat dan kucatat kesungguhan dan ketulusanmu dalam berbagi, serta mengalah untuk saudari-saudarimu
Vika kepolosanmu kadang membuatku iri dan itu sangat mendatangkan banyak simpati
Atin ketegasanmu yang bercampur dengan misteri yang selalu sulit ditebak
Dan Irma.... masalah membuatmu bisa memiliki banyak pengalaman dan kau pernah membaginya untuk kami
Ros senyum dan bantuan mu selalu menjadi mimik yang memberi ketenangan,
Selalu dalam dekapan yang apa adanya
Semuanya teruntai menjadi rantai yang mengikat ukhuwah ini hingga akhir hingga akhir....

Wah-wah gimana yah kabarnya mereka...
He.....he..... masih ingat kalo gih ngumpul ma mereka
Makan indomie bareng, plus gorengan
Masih ingat jadi panitia bareng
Dan masih ingat juga kalau lagi bertengkar
Tidak lebih seperti sekelompok anak-anak yang semuanya mau menang sendiri, TAPI SANGAT MEMBERI KERINDUAN dan bagian ini yang paling indah, karena disana ada kejujuran, keikhlasan, dan kebersamaan