Legolego
dalam dekap yang tak teraba namun jelas dalam penglihatan,ada pesona yang tak bertabir, hanya akan ada kekaguman yang melekat dengan misterinya, teruslah melakukan apa yang kau bisa sampai takdirmu terungkap, My Hero
Kamis, 05 April 2012
Selasa, 03 April 2012
Seorang Saudara dalam tanda kutip, sebuah note yang kudedikasikan hanya untuknya
Syukurku padaMu, Kau perkenalkan aku dengan banyak hambaMu uuntuk menjalin erat ikatan ukhuwah, begitu pun bahagiaku Kau hadiahkan untukku rasa cinta pada hamba-hambaMu hingga aku bisa lebih mengenalMu lewat makhluk yang Kau ciptakan.
Dan aku memiliki seorang “teman” dari sekian banyak hambaMu. Aku paham, ini bukanlah hal yang luar biasa, namun kutanggapi dengan keluarbiasaan. Aku menjadikannya teman dalam tanda kutip. Mungkin ada beberapa yang kuharapkan darinya, tapi sebenarnya tidak jelas antara harap dan tidak. Kutandai dia sebagai teman dalam tanda kutip. Tidak sama dengan temanku lainnya. Dan harus aku tau, aku tidak sedang berbicara tentang sesama jenisku.
Berulangkali, bahagia dengan keberadaannya, dan berulangkali juga aku cemas dengan tingkahnya. Seolah-olah dia adalah tawananku yang tidak layak beranjak sedikit pun dari pengawasanku. Baik dari Facebook, SMS, atau selintingan cerita dari orang-orang terdekatnya, atau media lainnya yang terkait dengan namanya.
Aku paham, dia adalah teman dalam tanda kutip. Seraya lelah kumencari kabar tentangnya, dan sesekali sedih berhampir “ah.. mungkin dia sudah melupakanku “, namun sesekali juga bahagia bertandang, “oh.. dia masih mengingatku..“. Alangkah payah membersamai ketidakpastiaan. Hubungan yang tidak jelas titik terangnya. Antara ukhuwah dan cinta.
S
Oleh: Linda Maya Sari, Tangerang
Senin, 02 April 2012
Malaikat Juga Tahu- Dewi Lestari
Lelahmu jadi lelahku juga
Bahagiamu bahagiaku juga
Berbagi takdir kita selalu
Kecuali tiap kau jatuh hati
Kali ini hampir habis dayaku
Membuktikan padamu ada cinta yang nyata
Setia hadir setiap hari
Tak tega biarkan kau sendiri
Meski seringkali kau malah asyik sendiri
Karena kau tak lihat terkadang malaikat
Tak bersayap tak cemerlang tak rupawan
Namun kasih ini silakan kau adu
Malaikat juga tahu siapa yang jadi juaranya
Hampamu tak kan hilang semalam
Oleh pacar impian
Tetapi kesempatan untukku yang mungkin tak sempurna
Tapi siap untuk diuji
Kupercaya diri
Cintaku yang sejati
Namun tak kau lihat terkadang malaikat
Tak bersayap tak cemerlang tak rupawan
Namun kasih ini silakan kau adu
Malaikat juga tahu siapa yang jadi juaranya
Kau selalu meminta terus kutemani
Engkau selalu bercanda andai wajahku diganti
Relakan ku pergi
Karna tak sanggup sendiri
Namun tak kau lihat terkadang malaikat
Tak bersayap tak cemerlang tak rupawan
Namun kasih ini silakan kau adu
Malaikat juga tahu Aku kan jadi juaranya
Bahagiamu bahagiaku juga
Berbagi takdir kita selalu
Kecuali tiap kau jatuh hati
Kali ini hampir habis dayaku
Membuktikan padamu ada cinta yang nyata
Setia hadir setiap hari
Tak tega biarkan kau sendiri
Meski seringkali kau malah asyik sendiri
Karena kau tak lihat terkadang malaikat
Tak bersayap tak cemerlang tak rupawan
Namun kasih ini silakan kau adu
Malaikat juga tahu siapa yang jadi juaranya
Hampamu tak kan hilang semalam
Oleh pacar impian
Tetapi kesempatan untukku yang mungkin tak sempurna
Tapi siap untuk diuji
Kupercaya diri
Cintaku yang sejati
Namun tak kau lihat terkadang malaikat
Tak bersayap tak cemerlang tak rupawan
Namun kasih ini silakan kau adu
Malaikat juga tahu siapa yang jadi juaranya
Kau selalu meminta terus kutemani
Engkau selalu bercanda andai wajahku diganti
Relakan ku pergi
Karna tak sanggup sendiri
Namun tak kau lihat terkadang malaikat
Tak bersayap tak cemerlang tak rupawan
Namun kasih ini silakan kau adu
Malaikat juga tahu Aku kan jadi juaranya
Selasa, 13 Maret 2012
Artikel Pribadi hanya untuk orang-orang yang dipilih……
Aku baru tahu… bahwa membangun sebuah hubungan apapun bentuknya, tidak harus dengan memperlihatkan sebuah perhatian yang muluk-muluk atau sebuah tawaran pengorbanan, tidak juga dengan rasa percaya diri atau membuat orang lain bertanya-tanya, aku bisa merasakan kedua interaksi yang begitu berbeda dengan kesan dan pesan yang juga amat berbeda, aku menyukai salah satunya, dan mengabaikan yang lainnya, namun justru yang kuabaikan itu, itulah yang sebenarnya berarti, dalam hidup aku suka mengamati dan merespon segala sesuatu dengan cara berbeda-beda, bahkan maaf aku menggunakan trik bunglon hanya untuk memencocokkan pendapatku dengan kenyataan yang sebenarnya, apakah ini salah atau sebuah kebohongan, mungkin benar… dan saya telah bersalah, tapi karena untuk mengetahui kebenaran orang membutuhkan ketidakbenaran, terkadang menjadi bagian yang rumit untuk dimengerti yah begitulah… namanya juga trik bunglon mengelabui untuk tetap berada pada posisi aman dan menguntungkan, bukankah ini filosofisnya,
Terlepas dari ini semuanya saya mengakui bahwa sebuah kesalahan yang terbangun sejak awal akan menuai sebuah akibat buruk, tapi kesalahan juga bisa dimaafkan atau bisa kita perbaiki, bukan untuk menggeneralisikan semua topic-topik yang seperti ini tapi, untuk masalah ini biarlah mendapatkan penilaian sesuai porsinya
Aku baru memahami bahwa kesederhanaan yang disertai antusiasme adalah bentuk ketulusan dan perhatian, bahkan bisa mengalahkan sebuah pengorbanan besar yang terbentuk karena keadaan atau situasi “semu”, ada keinginan koneksitas yang dibutuhkan bisa saja bersifat sementara dan bisa ditebak seterusnya akan bersifat begitu karena ini maka ini, semuanya sangat subjektif dan ini adalah soal niat, jika niat seseorang hanyalah karena kepentingannya saja maka jujur, semua tidak akan bermakna dan akan terlupakan, tapi jika niat karena kepentingan untuk kebaikan orang lain dan semata-mata bukan untuk diri kita sendiri maka percaya saja hasilnya akan lebih besar daripada apa yang sekedar kita harapkan,,
Entahlah dalam hati yang terdalam setiap manusia mempunyai kompas kehidupan yang bisa menetapkan sesuatu berdasarkan keyakinan, tapi berfikirlah secara melingkar seperti prinsip kecerdasan spiritual atau kecerdasan berfikir, emosional kita sangat besar ditentukan oleh diri kita tetapi ketika kita bisa berada diluar maka kita bisa bersikap lebih bijaksana, saya belajar dari proses demi proses dari kejadian demi kejadian singkat dan panjangnya sebuah proses saya selalu mengambil pelajaran atasnya
Dan oleh karenanya jika semuanya mengundang pertanyaan biarlah note diatas yang menjelaskannya atau jika belum bisa menemukan jawaban atasnya.. maka tidak penting untuk mencari-cari juga dan biarlah menguap bersama udara,
Saya Cuma ingin menyampaikan beberapa hal bahwa saya kurang menghargai keberadaan orang lain, dan mengabaikan tanggungjawab saya sebagai orang yang membutuhkan orang lain, Ego itulah yang selalu saya benci dari diri saya dan saya ingin belajar untuk menghilangkannya, saya ingin belajar dari banyak orang baik yang dekat dengan saya maupun yang jauh dari saya karena dengan begitu hidup ini akan lebih bermakna….
Bukanlah harga tapi nilai itulah kehidupan yang membawa kebahagiaan
Apakah note ini sulit dimengerti, jawabannya ada pada diri anda sendiri…. ^_^
Senin, 12 Maret 2012
Aku dan Dia
Selasa, 14 Februari 2012
Catatan Angin part I
Bintang kecil seperti sebuah syair lagu anak-anak
Ternyata tak sekecil yang kita kira,
Ternyata…
Jauh dipelupuk mata pada batas pandang
ia sangat besar dan mengangkasa
mungkin ia bahkan seperti sang raja siang
bintang itu gemerlap diantara gelap,
bukan menyilaukan laksana surya
memang bintang yang elok itu
tak mungkin bisa disejajarkan dengan
matahari yang kokoh perkasa namun bersahaja
ia bintang hanya tetap menghias langir gelap, atau
menambah lukisan alam bersama rembulan
pesonanya memudar ketika sang surya merajai siang
tepatnya ketika siang tiba
bahkan venus hanya mampu menampakkan kejoranya
itupun ketika ia bergegas mendahului fajar
sekali lagi bintang dilangit gelap memang mempesona
namun karena surya yang gagah telah menitipkan cahaya kemilaunya
pada beribu-ribu bintang dialam semesta ini.
“ semoga bias mengambil pelajaran diantara semesta, adakalanya kita harus mengangkat pesona namun tak harus kita mengabaikan bagaimana agar kita bermanfaaat sebesar-besarnya bagi sesame”
Sebuah perjalanan hidup memang harus disertai kesabaran dan ketenangan, tidak mengumbar-umbar ambisi atau hasrat terselubung, tapi justru memancarkan cahaya potensi kita pada sesame
Kelak, mungkin hari ini, esok, lusa, atau kapanpun itu ia akan melampaui ambisi kita, hingga orang lain akan takjub, iri bahkan tak percaya…
Tapi yakinlah rahasia scenario sang pencipta pasti indah
Menyentuh ruh…
Mengejutkan jiwa
Tapi ia mungkin menjadi bagian dari realita hidup ini
Maka beruntunglah orang-orang yang bersabar…
Seperti kesabaran sang surya menyinari alam hingga hijau
Menyinari laut hingga biru berkilau
Menyinari hari ini hingga kita bangkit berlari
Sungguh kesabaran akan selalu melahirkan berjuta manfaat…
Langganan:
Postingan (Atom)