Selasa, 14 Februari 2012

Catatan Angin part I

Bintang kecil seperti sebuah syair lagu anak-anak
Ternyata tak sekecil yang kita kira,
Ternyata…
Jauh dipelupuk mata pada batas pandang
ia sangat besar dan mengangkasa
mungkin ia bahkan seperti sang raja siang
bintang itu gemerlap diantara gelap,
bukan menyilaukan laksana surya
memang bintang yang elok itu
tak mungkin bisa disejajarkan dengan
matahari yang kokoh perkasa namun bersahaja
ia bintang hanya tetap menghias langir gelap, atau
menambah lukisan alam bersama rembulan
pesonanya memudar ketika sang surya merajai siang
tepatnya ketika siang tiba
bahkan venus hanya mampu menampakkan kejoranya
itupun ketika ia bergegas mendahului fajar
sekali lagi bintang dilangit gelap memang mempesona
namun karena surya yang gagah telah menitipkan cahaya kemilaunya
pada beribu-ribu bintang dialam semesta ini.
“ semoga bias mengambil pelajaran diantara semesta, adakalanya kita harus mengangkat pesona namun tak harus kita mengabaikan bagaimana agar kita bermanfaaat sebesar-besarnya bagi sesame”
Sebuah perjalanan hidup memang harus disertai kesabaran dan ketenangan, tidak mengumbar-umbar ambisi atau hasrat terselubung, tapi justru memancarkan cahaya  potensi kita pada sesame
Kelak, mungkin hari ini, esok, lusa, atau kapanpun itu ia akan melampaui ambisi kita, hingga orang lain akan takjub, iri bahkan tak percaya…
Tapi yakinlah rahasia scenario sang pencipta pasti indah
Menyentuh ruh…
Mengejutkan jiwa
Tapi ia mungkin menjadi bagian dari realita hidup ini
Maka beruntunglah orang-orang yang bersabar…
Seperti kesabaran sang surya menyinari alam hingga hijau
Menyinari laut hingga biru berkilau
Menyinari hari ini hingga kita bangkit berlari
Sungguh kesabaran akan selalu melahirkan berjuta manfaat…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar