Selasa, 13 Maret 2012

Artikel Pribadi hanya untuk orang-orang yang dipilih……

Aku baru tahu… bahwa membangun sebuah hubungan apapun bentuknya, tidak harus dengan memperlihatkan sebuah perhatian yang muluk-muluk atau sebuah tawaran pengorbanan, tidak juga dengan rasa percaya diri atau membuat orang lain bertanya-tanya, aku bisa merasakan kedua interaksi yang begitu berbeda dengan kesan dan pesan yang juga amat berbeda, aku menyukai salah satunya, dan mengabaikan yang lainnya, namun justru yang kuabaikan itu, itulah yang sebenarnya berarti, dalam hidup aku suka mengamati dan merespon segala sesuatu dengan cara berbeda-beda, bahkan maaf aku menggunakan trik bunglon hanya untuk memencocokkan pendapatku dengan kenyataan yang sebenarnya, apakah ini salah atau sebuah kebohongan, mungkin benar… dan saya telah bersalah, tapi karena untuk mengetahui kebenaran orang membutuhkan ketidakbenaran, terkadang menjadi bagian yang rumit untuk dimengerti yah begitulah… namanya juga trik bunglon mengelabui untuk tetap berada pada posisi aman dan menguntungkan, bukankah ini filosofisnya,
Terlepas dari ini semuanya saya mengakui bahwa sebuah kesalahan yang terbangun sejak awal akan menuai sebuah akibat buruk, tapi kesalahan juga bisa dimaafkan atau bisa kita perbaiki, bukan untuk menggeneralisikan semua topic-topik yang seperti ini tapi, untuk masalah ini biarlah mendapatkan penilaian sesuai porsinya
Aku baru memahami bahwa kesederhanaan yang disertai antusiasme adalah bentuk ketulusan dan perhatian, bahkan bisa mengalahkan sebuah pengorbanan besar yang terbentuk karena keadaan atau situasi “semu”, ada keinginan koneksitas yang dibutuhkan bisa saja bersifat sementara dan bisa ditebak seterusnya akan bersifat begitu karena ini maka ini, semuanya sangat subjektif dan ini adalah soal niat, jika niat seseorang hanyalah karena kepentingannya saja maka jujur, semua tidak akan bermakna dan akan terlupakan, tapi jika niat karena kepentingan untuk kebaikan orang lain dan semata-mata bukan untuk diri kita sendiri maka percaya saja hasilnya akan lebih besar daripada apa yang sekedar kita harapkan,,
Entahlah dalam hati yang terdalam setiap manusia mempunyai kompas kehidupan yang bisa menetapkan sesuatu berdasarkan keyakinan, tapi berfikirlah secara melingkar seperti prinsip kecerdasan spiritual atau kecerdasan berfikir, emosional kita sangat besar ditentukan oleh diri kita tetapi ketika kita bisa berada diluar maka kita bisa bersikap lebih bijaksana, saya belajar dari proses demi proses dari kejadian demi kejadian singkat dan panjangnya sebuah proses saya selalu mengambil pelajaran atasnya
Dan oleh karenanya jika semuanya mengundang pertanyaan biarlah note diatas yang menjelaskannya atau jika belum bisa menemukan jawaban atasnya.. maka tidak penting untuk mencari-cari juga dan biarlah menguap bersama udara,
Saya Cuma ingin menyampaikan beberapa hal bahwa saya kurang menghargai keberadaan orang lain, dan mengabaikan tanggungjawab saya sebagai orang yang membutuhkan orang lain, Ego itulah yang selalu saya benci dari diri saya dan saya ingin belajar untuk menghilangkannya, saya ingin belajar dari banyak orang baik yang dekat dengan saya maupun yang jauh dari saya karena dengan begitu hidup ini akan lebih bermakna….
Bukanlah harga tapi nilai itulah kehidupan yang membawa kebahagiaan
Apakah note ini sulit dimengerti, jawabannya ada pada diri  anda sendiri…. ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar